Loading...

LPM Dompet Dhuafa Hadirkan Tabligh Akbar, Pelatihan Jurnalistik, dan Hapus Tato di Lapas Nusa Kambangan

Image

Posted By : Rahayu Saputro

Date : 31 July 2024

Cilacap-Kegiatan Program Bina Santri Lapas hadir kembali di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kembang Kuning, Nusa Kambangan, Cilacap. Kali ini kegiatan yang dilakukan pada Selasa-Rabu (30-31/07/24) berupa Pelatihan Jurnalistik, Hapus Tato, hingga Tabligh Akbar memperingati Muharram 1446 H. Kegiatan disambut dengan antusias pihak Lapas dan warga binaan.

 

Winarso selaku Kepala Lapas Kelas II A Kembang Kuning, Nusa Kambangan, Cilacap menyambut dengan baik kegiatan yang dilaksanakan. “Tato ini di masyarakat Indonesia ada stigma negatif. Paling tidak yang warga binaan yang mengikuti hapus tato membuat ikhtiar menghilangkan stigma ketika kembali ke masyarakat. Selain itu pelatihan jurnalistik ini, diharapkan warga binaan bisa punya ilmu dalam menulis dan bermanfaat ketika di masyarakat.” pungkasnya.


Di hari pertama pembukaan, sebanyak 100 lebih warga binaan mengikuti hapus tato dan pelatihan jurnalistik. Mereka dengan tertib mengantri pemeriksaan dan penanganan hapus tato. Selain itu sesi materi pelatihan juga diikuti dengan antusias dan kondusif.

MZ (50) asal Bima, salah satu warga binaan merasa bersyukur bisa mengikuti kegiatan. “Kegiatan ini menambah wawasan bagi kami dalam bidang jurnalistik. Kami juga dapat latihan menulis berita. Harapannya kegiatan ini bisa ditambahkan dan semakin bermanfaat”. ungkapnya.

 

Kamaludin selaku Kepala LPM Dompet Dhuafa dalam sambutan menyampaikan harapan positif terhadap kegiatan yang diselenggarakan. "Warga Binaan Pemasyarakatan yang mengikuti kegiatan ini bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak terjerumus kembali ke hal yang negatif. Kegiatan kolaborasi ini juga menjadi ikhtiar Dompet Dhuafa, dalam menjalankan kebaikan untuk terus bermanfaat kepada semua masyarakat termasuk di dalam lapas." tuturnya.


Di Hari kedua kegiatan dilaksanakan Tabligh Akbar yang diisi oleh Ustadz Ray Syahreza mantan Vokalis Nineball Band. Salah satu pesan dalam materi tausiah yang disampaikan yaitu terkait syukur dan sabar dalam kehidupan. Setelah itu dilanjut sesi 2 pelatihan jurnalistik hingga sore hari.(LPM/Ray)

 

 

-
-
86

Komentar