Loading...

Tabligh Akbar Peringatan Muharram di Lapas Kelas IIA Kembang Kuning, Nusa Kambangan

Image

Posted By : Rahayu Saputro

Date : 05 August 2024

Cilacap-Dalam rangkaian kegiatan program Bina Santri Lapas di Lapas Kelas IIA Kembang Kuning, Nusa Kambangan, Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa mengadakan Tabligh Akbar. Pada Rabu (31/07/24) kegiatan kali ini dalam momen peringatan bulan muharram yang diisi oleh Ustadz Ray Syahreza mantan Vokalis Nineball Band.


Sejak pagi hari warga binaan menyiapkan diri memakai pakaian muslim bernuansa putih dengan semangat menghampiri masjid tempat acara. Sebanyak 450 warga binaan memenuhi ruangan masjid dan mengikuti kegiatan dengan antusias dan tertib. Terdapat juga penampilan marawis dari warga binaan yang mengisi acara dengan meriah.

Winarso selaku Kepala Lapas Kelas II A Kembang Kuning, Nusa Kambangan, menyampaikan harapan positif terhadap kegiatan. “Semoga tabligh akbar ini bisa meningkatkan ibadah kita dan merenungi kemulian bulan Muharram. Mari kita sosong kehidupan yang lebih baik setelah memasuki tahun baru islam.” pungkasnya.

Juperta Panji Utama selaku  Deputi Direktur 1 Program Sosial, Kemanusiaan, Dakwah dan Budaya Dompet Dhuafa  menyampaikan dalam sambutan tabligh akbar ini merupakan sebagai pemenuhan kebutuhan warga binaan. “Ini adalah majelis ilmu yang dapat memenuhi kebutuhan manusia terkhusus terkait dalam otak dan hati. Tabligh akbar ini harapannya bisa bermanfaat bagi warga binaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.” jelasnya.


Bagi Ustadz Ray Syahreza mantan Vokalis Nineball Band ini merupakan pengalaman pertamanya mengisi acara di Lapas pulau Nusa Kambangan. “Awalnya saya pikir berkunjung ke lapas itu suatu hal yang mengerikan. Tetapi ternyata sudah di dalam bersama warga binaan ternyata luar biasa, terdapat suasana kekeluargaan, kesalehan, agamis, relegi, dekat dan akrab. Alhamdulillah saya bersyukur banget. Acara seperti ini penting banget, kita aja yang di luar bebas masih perlu saling diingatkan dan mengingati. Apalagi mereka warga binaan yang haru berada di dalam lapas perlu adanya suntikan semangat dan spiritual untuk kekuatan bagi mereka dalam menjalankan kehidupan.” ungkapannya 

 

Selain itu, Ia juga berharap kegiatan seperti ini bisa terus dijalankan oleh Lembaga Pelayan Masyarakat dalam bermanfaat kepada semua.(LPM/Ray)

 

-
-
113

Komentar